Hari ke 8 Evakuasi, BNPB Pastikan Penanganan Ponpes Al Khoziny Rampung Besok

- Penulis

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garudaxpose.com | Sidoarjo – Memasuki hari ke-8 proses evakuasi reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, upaya pencarian korban terus dilakukan tanpa henti oleh tim gabungan.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkomitmen untuk menuntaskan seluruh proses penanganan darurat dalam waktu dekat.

Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus memantau perkembangan di lapangan dan menargetkan seluruh proses evakuasi dapat selesai besok.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami bersama seluruh unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan sudah bekerja maksimal sejak hari pertama. Targetnya, evakuasi dapat diselesaikan besok,” ujar Subandi, Senin (06/10/2025).

Subandi menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga memastikan seluruh kebutuhan logistik dan dukungan kesehatan bagi petugas serta keluarga korban tetap terpenuhi. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terus bertugas 24 jam di lokasi kejadian.

Sementara itu, Deputi Penanganan Bencana Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menegaskan bahwa hari ini menjadi momentum penting dalam penyelesaian tahap akhir evakuasi.

“Hari ini kami targetkan seluruh proses evakuasi rampung. Seluruh tim gabungan dikerahkan penuh dengan dukungan alat berat, serta pendataan dari pihak pesantren untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal,” ungkapnya.

Menurutnya, sinergi antara BNPB, BPBD, dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menjaga kecepatan dan ketepatan penanganan di lapangan. BNPB juga telah menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk mendukung pemulihan pascabencana di kawasan tersebut.

“Saat ini sudah 75 persen proses evakuasi terselesaikan, sehingga tinggal 25 persen lagi akan selesai,” jelasnya.

Dari data BNPB hingga Senin sore (6/10/2025), jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 167 korban, dengan rincian 104 orang selamat, dan 63 orang meninggal dunia. (Septyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel garudaxpose.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi Wapres bagi Kader Posyandu Jadi Momentum Perkuat Generasi Sehat di Lumajang
Pemerintah Kabupaten Lumajang Kembali Raih Predikat Kabupaten Informatif 2025, Layanan Informasi Publik Makin Responsif
Lima Hari Pasca Banjir Bandang, Tiga Jenazah Ditemukan di Desa Pardamean Muara Batang Toru
Polres Pematangsiantar Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumut
Bedah Rumah di Kampung Kuya Disorot! Proyek Jalan Tanpa Papan Informasi, Warga Pertanyakan Transparansi
Konferensi PAC JQHNU Tiris Barat : Pemilihan Ketua Baru di Lakukan Secara Voting
PT NewHope Dituding Sakiti Warga Lewat Pencemaran, Aksi Besar Pecah Selasa ini
Asosiasi Kontraktor Lumajang menyalurkan Bansos ke Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Huntap
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:39 WIB

Apresiasi Wapres bagi Kader Posyandu Jadi Momentum Perkuat Generasi Sehat di Lumajang

Minggu, 30 November 2025 - 14:30 WIB

Pemerintah Kabupaten Lumajang Kembali Raih Predikat Kabupaten Informatif 2025, Layanan Informasi Publik Makin Responsif

Sabtu, 29 November 2025 - 15:43 WIB

Lima Hari Pasca Banjir Bandang, Tiga Jenazah Ditemukan di Desa Pardamean Muara Batang Toru

Sabtu, 29 November 2025 - 14:25 WIB

Polres Pematangsiantar Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumut

Sabtu, 29 November 2025 - 11:27 WIB

Bedah Rumah di Kampung Kuya Disorot! Proyek Jalan Tanpa Papan Informasi, Warga Pertanyakan Transparansi

Berita Terbaru