
Garudaxpose.com |Tangerang – Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) bekerjasama dengan Komunitas Pelari Region Tangerang Community (RTC) Runners, menggelar “Fun Run, Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan luncurkan Smart Jersey”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Plaza dan Aula Jenderal Sudirman, UMT, pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Alpan Habibi, Ketua Tim Pengusul Kegiatan mengatakan, program ini merupakan hibah pengabdian dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI) yang diusulkan dan dikerjakan timnya bersama Mitra yakni RTC Runners.
“Ya, ini program hibah pengabdian dari Kemendiktisaintek RI, alhamdulillah kita lolos batch 2, dan bekerja sama dengan Mitra komunitas pelari RTC Runners untuk mengadakan fun run, pelatihan BHD, dan membuat smart Jersey,” terangnya.
Alpan yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMT menuturkan bahwa program ini digagas atas dasar adanya fenomena meningkatnya animo masyarakat dalam berolahraga lari, namun tidak diimbangi dengan kesiapan pengetahuan dan keterampilan dalam mengantisipasi bahaya yang ditimbulkan dari olahraga yang tidak proporsional.
Alpan menambahkan, banyak kasus di beberapa event ada pelari tiba-tiba pingsan lalu jatuh tidak sadarkan diri, yang ternyata setelah diketahui dinyatakan henti napas dan atau henti jantung. Hal ini yang membuat timnya menyelenggarakan program ini.
“Awalnya ngelihat meningkatnya animo masyarakat ya sama lari, tapi banyak kejadian juga orang ikut lari, Tiba-tiba pingsan, taunya henti jantung, sampe ada yang meninggal, sementara orang di sekitarnya bingung mau melakukan pertolongan apa” tuturnya.
Alpan menegaskan, kegiatan ini tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Mitra khususnya komunitas pelari atau umumnya masyakarat agar tahu bagaimana melakukan pertolongan dan tindakan pada kasus henti jantung pada pelari atau orang pada umumnya.
Dalam programnya, terang Alpan, selain memberikan bekal pada kegiatan pelatihan, juga terdapat teknologi inovasi yang diciptakan yakni berupa smart Jersey, dimana Jersey digunakan oleh pelari yang dikainnya ada barcode yang bisa dipindai atau scan, yang terdapat video pertolongan pada korban henti jantung dan modul langkah-langkahnya.
“Pada program, kami membuat pelatihan BHD, dan yang lebih menarik, kami buat teknologi inovasi Smart Jersey, itu ada gambar barcode di kain Jersey, bisa di scan, didalamnya ada video dan modul langkah-langkahnya pertolongan pada orang henti jantung,” jelasnya.
Redi Riyadi, ketua komunitas RTC Runners, mengungkapkan, bahwa dirinya dan pengurusnya sangat senang dan berterima kasih atas adanya program ini, sehingga menambah ilmu keterampilan dan pengalaman bagi dirinya, dan komunitasnya.
“Iya seneng banget, udah dapet ilmunya, praktiknya, inovasinya kayak Jersey yang ada barcode-nya di dalamnya ada materi dan video langkah-langkahnya pertolongan kegawatan,” ungkapnya.
Redi juga bersyukur, kegiatan ini disupport oleh Kemendiktisaintek sebagai pemberi dana, dan Universitas Muhammadiyah Tangerang yang memfasilitasi tempat dan kegiatan, beserta dosen dan mahasiswanya yang mengusulkan program. Dirinya juga berharap program ini berkelanjutan.
“Alhamdulillah yah, di support oleh Kemendiktisaintek, UMT, dan dosen beserta mahasiswanya yang brilian ide dan kreatifitasnya. Kami sih berharap, ini program ada lagi selanjutnya,” tutupnya.
(Red)