
Garudaxpose.com | Probolinggo – Akibat banjir bandang yang terjadi karena hujan deras di wilayah wisata bromo pada tanggal 30 September kurang lebih satu minggu yang lalu, menerjang semua pipa air bersih yang terpasang di sumber mata air Umbulan di kecamatan sukapura kabupaten Probolinggo.
Akibatnya pipa yang terpasang terlepas dan hanyut terbawa banjir, dampak itu mengakibatkan beberapa desa di wilayah kabupaten Probolinggo terjadi krisis air.
Kerugian dari terlepasnya pipa air bersih mencapai ratusan juta rupiah sehingga untuk perbaikan butuh anggaran yang sangat besar.
Beberapa desa yang terdampak krisis air bersih desa sukapura kecamatan sukapura, desa ngepung kecamatan sukapura, desa boto kecamatan lumbang, desa lumbang kecamatan lumbang, desa wonomerto, Bantaran, terutama desa desa yang air bersihnya mengambil dari mata air Umbulan sukapura.
Kurang lebih satu minggu warga yang disuplai dari air bersih Umbulan sukapura krisris air.
” Untuk sementara dari BPBD turun langsung menyuplai air bersih namun tentunya tidak mencukupi dengan kurangnya Armada, sekarang banyak warga yang bingung mencari air bersih, sedangkan perbaikannya butuh dana yang cukup besar, dan medan menuju sumber air sangat sulit, untuk sementara kami sudah berupaya dengan memohon bantuan kepada bupati probolinggo melalui surat tinggal menunggu jawaban pemda, ” Terang Antinous Sonata warga desa sukapura. Selasa (07/10/2025)
Dropping air bersih oleh BPBD sementara yang dilakukan untuk fasilitas umum seperti masjid, sekolah, tapi itupun tak bisa maksimal karena jumlah armada BPBD terbatas, dari pemdes ngepung dan pemdes sukapura sudah melakukan upaya perbaikan namun anggaran tidak mencukupi.
” Dengan keadaan masyarakat yang krisis air bersih semoga upaya tanggap darurat atau dinas pemangku wilayah bisa segera mengambil tindakan agar masyarakat tidak resah dengan terjadinya krisis air bersih yang berkepanjangan, ” Pungkas Anton.
(Prasojo)