Garudaxpose.com | Probolinggo – Kabar gembira menyapa masyarakat kawasan Tengger, Jawa Timur. Enam desa di wilayah ini akan segera menikmati pasokan air bersih berkat inisiatif serius dari pemerintah pusat. Program ini digarap melalui kolaborasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).
M. Najib Atamimi, Founder Mujadalah Kiai Kampung, menyampaikan apresiasi mendalam atas upaya Menteri Desa dan PDTT, Yandri Susanto. Menurutnya, menteri tersebut berhasil menginisiasi pengadaan air bersih dari sumber Ranukumbolo langsung ke kawasan Bromo yang selama ini kekurangan akses air layak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini benar-benar luar biasa. Program ini menjadi berkah besar bagi warga Tengger yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar Najib dengan nada syukur.
Najib juga memberikan penghargaan khusus kepada Menteri Koperasi dan UKM, Dr. Ferry Juliantono, atas dukungannya dalam mempercepat proyek pipanisasi. Inisiatif ini membawa air dari Ranukumbolo ke Jemololawang dan desa-desa sekitarnya, menjangkau enam desa utama di Tengger.
“Ini peristiwa bersejarah. Dalam 80 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini proyek pipanisasi air bersih dari Semeru menuju Bromo akan terealisasi. Masyarakat sangat senang dan berterima, karena program ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan warga desa,” tambah Najib.
Lebih lanjut, Najib menekankan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan desa. Kebijakan kepala negara ini terasa langsung oleh masyarakat pedesaan, sejalan dengan visi membangun Indonesia dari pinggiran.
“Bapak Presiden Prabowo sangat konsen membangun desa, memakmurkan rakyat kecil, dan memberi perhatian khusus kepada masyarakat pedesaan. Ini wujud nyata visi beliau membangun Indonesia dari pinggiran,” tegasnya.
Tak hanya air bersih, Mujadalah Kiai Kampung berkomitmen mendukung program Enam Desa Koperasi Merah Putih di Tengger. Sebelumnya, Menteri Ferry Juliantono hadir untuk memberikan pelatihan pendidikan bagi pengurus koperasi desa, guna memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami dari Kiai Kampung sekali lagi mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya kepada Menteri Desa dan Menteri Koperasi, atas perhatian nyata terhadap kebutuhan masyarakat desa, terutama terkait air bersih dan pemberdayaan ekonomi melalui koperasi,” tutup Najib.
Program ini diharapkan rampung dalam waktu dekat, membawa perubahan signifikan bagi ribuan warga Tengger yang bergantung pada pariwisata Bromo-Semeru. Pemerintah terus mendorong infrastruktur dasar di daerah terpencil untuk mendukung kesejahteraan nasional.















