garudaxpose.com |Bandung – Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri angkatan ke-74 baru saja melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat pada Senin, 20 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran lapangan untuk memperdalam pemahaman peserta didik tentang kebencanaan dan penanggulangan bencana.
KKP ini bertujuan untuk memberikan bekal dan referensi kepada para peserta didik selama menempuh pendidikan, sehingga mereka dapat memadukan konsep dan teori yang diperoleh di lembaga pendidikan dengan realita di lapangan. Dengan demikian, peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi dan merumuskan upaya untuk mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh pimpinan Polri, TNI, dan instansi terkait dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah yang kompleks dalam penanggulangan bencana.
Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara BPBD dan Polri dalam penanggulangan bencana. Kepala Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Edi Heryadi, menyampaikan materi mengenai sistem manajemen kebencanaan, koordinasi lintas sektor, serta peran penting BPBD dalam mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kolaborasi ini merupakan fondasi utama keberhasilan penanggulangan bencana dan cerminan komitmen negara dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
Melalui KKP ini, peserta didik Sespimma Polri diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang upaya penanggulangan bencana dan memperkuat sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat. Peserta didik juga diharapkan dapat membagikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Dengan kegiatan ini, Sespimma Polri dan BPBD Jabar menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas penanggulangan bencana di Indonesia. Keduanya sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dan sinergi dalam menghadapi tantangan kebencanaan yang semakin kompleks dan dinamis. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana.
Peserta Didik Sespimma Polri
Rombongan Serdik Sespimma 74 TA 2025 Pokjar 3 berjumlah 21 orang dipimpin Pawas Kombes Pol Swittanto Prasetyo, S.I.K, dan Kombes Pol Aprianto Suseno, S.I.K, dengan pembimbing Akbp Tutik Suswanti, S.Kep, M.M., dan Kompol Zanuar Cahyo Wibowo, S.I.K,M.M, serta Pendamping AKP Deni Sutisna, S.A.P,M.H., ibu Endah Trisnawati. Mereka semua sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan berharap dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat dalam penanggulangan bencana.