Garudaxpose.com|Probolinggo – Suasana malam Minggu di Desa Tandonsentul, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, terasa penuh keberkahan. Lantunan sholawat menggema dari rumah salah satu warga yaitu di rumah Ustadz Sunaryo yang menjadi tuan rumah rutinan Majlis Taklim Dan Sholawat Ar-Raudlah.
Kegiatan yang digelar setiap Sabtu malam Minggu ini menjadi agenda keagamaan tetap yang dinanti-nantikan oleh masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini tak hanya diikuti warga Tandonsentul, tetapi juga jamaah dari dusun-dusun sekitar. Menariknya, suasana semakin semarak dengan dukungan sound system’ ternama dari kawasan Dusun Krajan, diantaranya Gajah Mada, Street Musik, dan Pandawa Gede Atur Audio. Perpaduan lantunan sholawat dan kualitas audio yang mumpuni membuat suasana malam menjadi lebih hidup dan menggugah hati.
Pembina majlis, Ustadz Sutris, mengatakan bahwa majlis ini menjadi wadah untuk memperkuat iman sekaligus mempererat silaturahmi antar warga.
“Melalui sholawat, kita ingin menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dan berharap keberkahan bagi seluruh warga Tandonsentul,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan, Sabtu malam (25/10/2025).
Ustad Sutris juga menjelaskan keinginannya untuk menghidupkan semangat sholawat di tengah masyarakat. Alhamdulillah, dukungan warga sangat luar biasa baik dari pemuka agama, tokoh masyarakat, Kepala Desa Tandonsentul, dan juga pemuda – pemuda karang taruna, lanjutnya.
Salah satu jamaah, Suyud E mengaku selalu menantikan malam Minggu sebagai waktu penuh berkah.
“Kalau ikut sholawatan, hati rasanya adem. Rumah pun terasa lebih damai setelah bersama-sama bershalawat,” tuturnya dengan senyum bahagia.
Majlis Taklim Dan Sholawat Ar-Raudlah tak hanya menjadi kegiatan keagamaan, tetapi juga berperan menjaga keharmonisan sosial di masyarakat. Setiap warga yang di tempati berpartisipasi dalam menyiapkan tempat dan konsumsi, sehingga tumbuh rasa saling peduli dan tanggung jawab bersama.
Kini, setiap Sabtu malam, Desa Tandonsentul tak hanya diselimuti kesejukan alam, tetapi juga hangat oleh cahaya cinta Rasul, pungkasnya.
(bang.s)
