Kiyai Juhdi Pimpinan Ponpes Far’iatun Aliyah Nyatakan Sikap Terkait Perobohan Masjid Nurul Tihjarot di Balaraja

- Penulis

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garudaxpose.com | Pandeglang – Perobohan Masjid Nurul Tihjarot, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, terus menuai kecaman dari berbagai pihak, khususnya para tokoh ulama di Provinsi Banten. Rabu (01/10/2025), Kiyai Juhdi, Pimpinan Pondok Pesantren Far’iatun Aliyah, bersama santri dan santriwati di Kampung Ciwangun, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, menyampaikan pernyataan sikap tegas.

Menurut Kiyai Juhdi, pembongkaran masjid yang telah berdiri lebih dari 30 tahun itu dinilai sebagai tindakan yang melecehkan simbol keagamaan dan melukai hati umat Islam, terutama masyarakat yang sudah lama beribadah dan mengaji di masjid tersebut.

“Kami menyoroti tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Desa Tobat, yang disebut-sebut sebagai pihak bertanggung jawab atas pembongkaran masjid menggunakan alat berat, tanpa adanya musyawarah dengan masyarakat setempat,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataannya, Kiyai Juhdi menyampaikan beberapa tuntutan:

  1. Meminta Kapolda Banten segera menindaklanjuti laporan terkait dugaan penistaan dan perobohan tempat ibadah.
  2. Menuntut kejelasan proses penyelidikan terhadap Kepala Desa Tobat yang telah dilaporkan masyarakat.
  3. Menuntut agar Masjid Nurul Tihjarot dibangun kembali sehingga masyarakat bisa kembali beribadah dan mengaji.
  4. Menyatakan kesiapan melakukan aksi damai ke Polda Banten untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

Lebih lanjut, Kiyai Juhdi menegaskan bahwa pihaknya menginginkan penyelesaian yang adil dan transparan dari aparat penegak hukum.

“Kami berharap Polda Banten bertindak adil dan tegas dalam menyelesaikan persoalan ini demi menjaga ketenangan umat dan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum,” tegasnya.

(Spi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel garudaxpose.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tidak Ada Kepastian Hasil Audensi, Warga Sumur Bandung Bersiap Gelar Aksi
Dua Pelajar Terluka dalam Tabrakan Antar Motor, TKP di Jalan Umum Desa Condro, Pasirian
Satlantas Polres Lumajang Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di Sekolah Kreatif Muhammadiyah pada Peringatan Hari Pahlawan
Bupati Lumajang : Menjadi Pahlawan Masa Kini Tidak Harus Angkat Senjata, Melainkan dengan Berkarya dan Berbuat Nyata untuk Bangsa
Kecamatan Rowokangkung Menggelar Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025, Bertempat di Tugu Monumen Soekertiyo
Murid Bersih-bersih, Sekolah Kembali Bersinar! Banjir Lumpuhkan Belajar, 4 SD di Bumiayu Brebes Diberi Libur
Hari Ketujuh, Polsek Tempursari Bantu Pencarian Ibu dan Anak Asal Malang yang Terseret Arus Sungai Glidik
Abutmen Rusak Akibat Hujan Ekstrem, Jembatan Krumbang di Ruas Bades–Gondoruso Ambles

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 07:17 WIB

Tidak Ada Kepastian Hasil Audensi, Warga Sumur Bandung Bersiap Gelar Aksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:10 WIB

Dua Pelajar Terluka dalam Tabrakan Antar Motor, TKP di Jalan Umum Desa Condro, Pasirian

Selasa, 11 November 2025 - 01:15 WIB

Satlantas Polres Lumajang Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di Sekolah Kreatif Muhammadiyah pada Peringatan Hari Pahlawan

Selasa, 11 November 2025 - 00:57 WIB

Bupati Lumajang : Menjadi Pahlawan Masa Kini Tidak Harus Angkat Senjata, Melainkan dengan Berkarya dan Berbuat Nyata untuk Bangsa

Senin, 10 November 2025 - 07:39 WIB

Kecamatan Rowokangkung Menggelar Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025, Bertempat di Tugu Monumen Soekertiyo

Berita Terbaru

Daerah

Komitmen Bersama Cegah Perundungan di Sekolah

Minggu, 16 Nov 2025 - 23:15 WIB