Rumah Makan Vivi Diduga Nyambi Usaha Solar Bersubsidi di Gerem, Cilegon

- Penulis

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garudaxpose.com | Cilegon – Sebuah rumah makan bernama Vivi yang berlokasi di wilayah Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, diduga menjalankan aktivitas sampingan berupa penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi. Aktivitas ini disebut berlangsung rapi dan nyaris tak terendus aparat penegak hukum (APH).

(Rabu, 08/10/2025).

Dari informasi yang diperoleh, rumah makan tersebut kerap menjadi lokasi keluar-masuk kendaraan jenis transportir yang diduga membawa solar bersubsidi. Saat awak media mendatangi lokasi, tampak beberapa mobil parkir di samping halaman rumah makan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kedatangan awak media tampaknya tidak disambut baik oleh pemilik usaha. Dalam percakapan santai, sempat terlontar kalimat bernada keberatan.

> “Bang dari media mana? Perasaan banyak amat yang singgah ke sini, seolah-olah saya buronan saja. Kalau ngopi sekadar silaturahmi mah, mangga bae,” ujarnya dengan nada setengah bercanda.

 

Pernyataan tersebut justru menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, kunjungan awak media awalnya hanya untuk singgah, bukan menyoal dugaan usaha solar bersubsidi.

Dugaan menguat setelah salah seorang aktivis kontrol sosial mengonfirmasi lewat pesan WhatsApp kepada pemilik rumah makan berinisial V. Dalam tanggapannya, V menulis:

> “Mohon maaf kak, warung lagi sepi. Tangki emang parkirnya di sini. Saya lagi pusing, kak. Di sini banyak karyawan saya, mayoritas orang susah. Semua usaha lagi pada jatuh. Kalau ada, nggak usah diminta, saya kasih, kak,” tulisnya.

 

Jika benar dugaan adanya aktivitas penyimpanan dan distribusi solar bersubsidi tanpa izin, maka hal tersebut berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas).

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya mengonfirmasi lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut, karena belum ada bukti kasat mata yang menunjukkan adanya penimbunan BBM di lokasi.

(Spi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel garudaxpose.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sempat di Amankan Polisi, Belasan Remaja Terlibat Gangster di Kembalikan ke Orang Tua
Kebal Hukum, Mobil Solar Milik Pandi Ambon Bebas Berkeliaran di Wilayah Banten
SPBU 34-15138 Karang Tengah Diserbu Isu Panas: “Ladang Emas” Mafia BBM!
Panggil Sayang ke Istri Orang, Pemuda di Probolinggo Meregang Nyawa
Polisi Tetapkan Tersangka Seorang IRT di Banyuwangi Atas Kasus Kematian Bayi Baru Lahir
Diduga ada Penyimpangan Dana PIP di SD Islam Tompokersan, Komisi D DPRD Lumajang Panggil Pihak Terkait
Warga Probolinggo di Amankan Polisi Usai Cabuli Keponakannya Sendiri
Dua Pentolan AMPB Resmi Jadi Tersangka Pemblokiran Jalan Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:29 WIB

Sempat di Amankan Polisi, Belasan Remaja Terlibat Gangster di Kembalikan ke Orang Tua

Selasa, 11 November 2025 - 12:30 WIB

Kebal Hukum, Mobil Solar Milik Pandi Ambon Bebas Berkeliaran di Wilayah Banten

Selasa, 11 November 2025 - 11:50 WIB

SPBU 34-15138 Karang Tengah Diserbu Isu Panas: “Ladang Emas” Mafia BBM!

Selasa, 11 November 2025 - 09:09 WIB

Panggil Sayang ke Istri Orang, Pemuda di Probolinggo Meregang Nyawa

Rabu, 5 November 2025 - 12:12 WIB

Polisi Tetapkan Tersangka Seorang IRT di Banyuwangi Atas Kasus Kematian Bayi Baru Lahir

Berita Terbaru

Daerah

Komitmen Bersama Cegah Perundungan di Sekolah

Minggu, 16 Nov 2025 - 23:15 WIB