
Palembang,(28/09/2025) – Kegiatan penutupan Lomba Bidar Tradisional Piala Pangdam II/Swj dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI Tahun 2025 berlangsung meriah di Venue Dayung Rowing & Canoeing Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Minggu (28/9).
Acara dihadiri oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin selaku penutup resmi kegiatan, didampingi jajaran pejabat TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta lebih dari 500 penonton masyarakat umum. Dandim yang diwakili Kasdim 0418/Palembang Letkol Inf Dery Septriandi, S.T., M.M., M.Han
Lomba bidar kali ini diikuti 715 peserta dari unsur TNI, Polri, dan masyarakat umum perwakilan setiap kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Perlombaan berlangsung sengit dan penuh sportivitas hingga menghasilkan para pemenang
Juara 1: Tim Mas Indo A (Kab. Ogan Ilir)
Juara 2: Tim Mas Indo B (Kab. Ogan Ilir)
Juara 3: Tim 9 Sakti A (Kab. Ogan Komering Ilir)
Juara 4: Tim Dewa Ruci (Prov. Jambi)
Harapan 1: Tim MJE (Palembang)
Harapan 2: Tim Membara A (Kab. Muara Enim)
Harapan 3: Tim Aligator (Kab. Ogan Ilir)
Harapan 4: Tim 9 Sakti B (Kab. Ogan Komering Ilir)
Dalam sambutannya, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin menekankan bahwa lomba bidar bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarat makna.
“Perahu bidar mengajarkan kita arti kekompakan, sinkronisasi, dan kerja keras. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa. Melalui lomba ini, kita juga berupaya melestarikan tradisi budaya Sumatera Selatan agar terus diwariskan kepada generasi muda,” ujarnya.
Kasdim 0418/Palembang Letkol Inf Dery Septriandi, S.T., M.M., M.Han yang mewakili Dandim menyampaikan bahwa partisipasi Kodim 0418/Palembang dalam kegiatan ini adalah ikut memeriahkan dengan mengajak masyarakat Palembang untuk menyaksikan, juga bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal sekaligus mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.
“Melalui lomba bidar ini, kita tidak hanya menjaga warisan budaya Palembang, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Inilah wujud nyata TNI hadir di tengah rakyat,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga berakhir pada pukul 11.05 WIB. Lomba bidar tradisional ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah membangun kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan melestarikan kearifan lokal khas Palembang