Bunda Indah Tegaskan Guru sebagai Motor Penggerak Pendidikan dan Pencetak Generasi Tangguh di HGN 2025 GarudaXpose.com I Lumajang — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan HUT ke-80 PGRI Kabupaten Lumajang menjadi momentum penting bagi Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), untuk menegaskan peran guru sebagai motor penggerak kualitas pendidikan dan pencetak generasi tangguh. Acara yang berlangsung di Lapangan GOR Wira Bhakti, Minggu (30/11/2025), dihadiri ribuan guru bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. Dalam sambutannya, Bunda Indah menekankan bahwa guru bukan hanya penyampai materi, tetapi agen perubahan yang membentuk karakter, kompetensi, dan moral generasi muda. “Setiap tokoh besar, setiap pemimpin berpengaruh, dan setiap orang sukses lahir dari sentuhan seorang guru. Apresiasi tak terhingga saya sampaikan kepada seluruh guru yang tetap semangat mengabdi meskipun dalam keterbatasan,” ujarnya. Bunda Indah menegaskan, keberhasilan pendidikan di Lumajang bergantung pada dedikasi dan profesionalisme guru. Guru yang berkualitas mampu membentuk generasi yang cerdas, mandiri, dan tangguh menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus mendukung guru melalui peningkatan kompetensi, pemerataan akses pendidikan, dan penguatan karakter peserta didik. Rangkaian HGN 2025 yang diisi dengan apel besar, pemberian penghargaan lomba, senam, dan jalan sehat bersama, menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan guru. Tema peringatan tahun ini, “Guru Bermutu, Indonesia Maju – Guru Hebat, Indonesia Kuat Bersama PGRI, Wujudkan Indonesia Emas”, menegaskan bahwa masa depan Lumajang dan bangsa berada di tangan para pendidik. Mas Yudha menambahkan harapan agar guru senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan generasi. Ia menekankan bahwa dedikasi guru yang konsisten menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang berdaya dan bangsa yang maju. Dengan semangat ini, peringatan HGN 2025 tidak hanya menjadi perayaan, tetapi pengingat bersama bahwa guru adalah fondasi kemajuan pendidikan dan pencetak generasi tangguh yang akan memimpin masa depan Lumajang dan Indonesia. Apresiasi Wapres bagi Kader Posyandu Jadi Momentum Perkuat Generasi Sehat di Lumajang Pemerintah Kabupaten Lumajang Kembali Raih Predikat Kabupaten Informatif 2025, Layanan Informasi Publik Makin Responsif Status Semeru Turun ke Siaga, Aktivitas Melemah dan Mitigasi Tetap Diperkuat Peduli Korban Banjir dan Longsor, Anggota DPRD Tapsel Nopedi Zega Salurkan Bantuan di Angkola Selatan

Pembunuhan di Brebes: Warga Tegal Ditemukan Tewas dengan Luka Memar di Kepala

- Penulis

Senin, 24 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembunuhan di Brebes: Warga Tegal Ditemukan Tewas dengan Luka Memar di Kepala

BREBES,GarudaXpose.com-Sesosok mayat ditemukan di bekas tempat penimbunan kayu (TPK) Perhutani KPH Balapulang, masuk Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Brebes. Diduga, pria ini korban pembunuhan.

Mayat pertama kali dilaporkan oleh Ahmad Sobari alias Baron (42) pada Senin (24/11) pagi pukul 09.00 WIB. Dihubungi via telepon, Baron menceritakan, sebelum ditemukan mayat, ada warga setempat lokasi temuan mayat melihat sebuah mobil masuk kawasan hutan jati menuju bekas TPK pada Minggu malam. Mobil itu masuk ke kawasan hutan lindung Perhutani KPH Balapulang di Kecamatan Songgom Brebes.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada warga melihat mobil warna abu abu masuk kawasan hutan dengan kecepatan tinggi menuju bekas TPK Songgom. Kejadiannya pas hujan deras sekitar pukul 20.00 habis isya. Tiga menit kemudian, mobil itu keluar hutan dan pergi,” kata Baron menceritakan kronologinya.

Dari laporan warga, Baron menghubungi pihak Perhutani. Awalnya, Baron curiga mobil itu adalah kawanan pencuri kayu, sehingga melaporkan ke perhutani dengan harapan ada upaya antisipasi.

Besoknya, lanjut dia, seorang warga pembabat rumput bernama Nur, melaporkan adanya mayat laki laki di bekas TPK Songgom. Dari temuan itu, Baron akhirnya melapor ke pihak kepolisian setempat.

“Tadinya dikira mau maling kayu, tapi baru masuk hutan langsung keluar lagi. Sampai tengah malam tidak ada kabar, akhirnya pada esok pagi ada yang lapor ada temuan mayat. Saya langsung lapor polisi dan aparat desa,” lanjut Baron.

Menurutnya, belakangan diketahui, identitas mayat adalah Kusyanto bin Tasim asal Tegal. Identitas itu berdasarkan hasil olah TKP pihak kepolisian.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Songgom, Ipda Mashudi membenarkan temuan mayat tersebut. Dia menjelaskan, diduga laki laki itu tewas akibat pembunuhan.

“Sepertinya dibunuh. Ada bekas luka memar di belakang kepala,” ungkap Mashudi.(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel garudaxpose.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Status Semeru Turun ke Siaga, Aktivitas Melemah dan Mitigasi Tetap Diperkuat
Lima Hari Pasca Banjir Bandang, Tiga Jenazah Ditemukan di Desa Pardamean Muara Batang Toru
Tingkat Aktivitas G. Semeru Diturunkan Dari Level IV (Awas) Menjadi Level III (Siaga).
Banjir Lumpuhkan Kota Tebing Tinggi, Lazismu dan SPPG Bandar Sono Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Gizi
Pasien Sekarat Diduga Diabaikan RSUD Sidikalang Selama Hampir Satu Jam, Jon Berutu Turun Tangan
Jalan Rusak Berujung Petaka, Warga Jayanti Berduka
Kondisi Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Terus Membaik, Dinkes Lumajang Pastikan Penanganan Optimal
Banjir & Longsor Melanda Tapanuli Selatan: 8 Warga Tewas, Ribuan Mengungsi, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

Berita Terbaru

Pendidikan

Bunda Indah Tegaskan Guru sebagai Motor Penggerak Pendidikan dan Pencetak Generasi Tangguh di HGN 2025 GarudaXpose.com I Lumajang — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan HUT ke-80 PGRI Kabupaten Lumajang menjadi momentum penting bagi Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), untuk menegaskan peran guru sebagai motor penggerak kualitas pendidikan dan pencetak generasi tangguh. Acara yang berlangsung di Lapangan GOR Wira Bhakti, Minggu (30/11/2025), dihadiri ribuan guru bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. Dalam sambutannya, Bunda Indah menekankan bahwa guru bukan hanya penyampai materi, tetapi agen perubahan yang membentuk karakter, kompetensi, dan moral generasi muda. “Setiap tokoh besar, setiap pemimpin berpengaruh, dan setiap orang sukses lahir dari sentuhan seorang guru. Apresiasi tak terhingga saya sampaikan kepada seluruh guru yang tetap semangat mengabdi meskipun dalam keterbatasan,” ujarnya. Bunda Indah menegaskan, keberhasilan pendidikan di Lumajang bergantung pada dedikasi dan profesionalisme guru. Guru yang berkualitas mampu membentuk generasi yang cerdas, mandiri, dan tangguh menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus mendukung guru melalui peningkatan kompetensi, pemerataan akses pendidikan, dan penguatan karakter peserta didik. Rangkaian HGN 2025 yang diisi dengan apel besar, pemberian penghargaan lomba, senam, dan jalan sehat bersama, menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan guru. Tema peringatan tahun ini, “Guru Bermutu, Indonesia Maju – Guru Hebat, Indonesia Kuat Bersama PGRI, Wujudkan Indonesia Emas”, menegaskan bahwa masa depan Lumajang dan bangsa berada di tangan para pendidik. Mas Yudha menambahkan harapan agar guru senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan generasi. Ia menekankan bahwa dedikasi guru yang konsisten menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang berdaya dan bangsa yang maju. Dengan semangat ini, peringatan HGN 2025 tidak hanya menjadi perayaan, tetapi pengingat bersama bahwa guru adalah fondasi kemajuan pendidikan dan pencetak generasi tangguh yang akan memimpin masa depan Lumajang dan Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 15:43 WIB

Lima Hari Pasca Banjir Bandang, Tiga Jenazah Ditemukan di Desa Pardamean Muara Batang Toru

Sabtu, 29 November 2025 - 10:38 WIB

Tingkat Aktivitas G. Semeru Diturunkan Dari Level IV (Awas) Menjadi Level III (Siaga).

Jumat, 28 November 2025 - 15:08 WIB

Banjir Lumpuhkan Kota Tebing Tinggi, Lazismu dan SPPG Bandar Sono Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Gizi

Kamis, 27 November 2025 - 23:27 WIB

Pasien Sekarat Diduga Diabaikan RSUD Sidikalang Selama Hampir Satu Jam, Jon Berutu Turun Tangan

Kamis, 27 November 2025 - 16:53 WIB

Jalan Rusak Berujung Petaka, Warga Jayanti Berduka

Berita Terbaru

Pendidikan

Bunda Indah Tegaskan Guru sebagai Motor Penggerak Pendidikan dan Pencetak Generasi Tangguh di HGN 2025 GarudaXpose.com I Lumajang — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan HUT ke-80 PGRI Kabupaten Lumajang menjadi momentum penting bagi Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), untuk menegaskan peran guru sebagai motor penggerak kualitas pendidikan dan pencetak generasi tangguh. Acara yang berlangsung di Lapangan GOR Wira Bhakti, Minggu (30/11/2025), dihadiri ribuan guru bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. Dalam sambutannya, Bunda Indah menekankan bahwa guru bukan hanya penyampai materi, tetapi agen perubahan yang membentuk karakter, kompetensi, dan moral generasi muda. “Setiap tokoh besar, setiap pemimpin berpengaruh, dan setiap orang sukses lahir dari sentuhan seorang guru. Apresiasi tak terhingga saya sampaikan kepada seluruh guru yang tetap semangat mengabdi meskipun dalam keterbatasan,” ujarnya. Bunda Indah menegaskan, keberhasilan pendidikan di Lumajang bergantung pada dedikasi dan profesionalisme guru. Guru yang berkualitas mampu membentuk generasi yang cerdas, mandiri, dan tangguh menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus mendukung guru melalui peningkatan kompetensi, pemerataan akses pendidikan, dan penguatan karakter peserta didik. Rangkaian HGN 2025 yang diisi dengan apel besar, pemberian penghargaan lomba, senam, dan jalan sehat bersama, menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan guru. Tema peringatan tahun ini, “Guru Bermutu, Indonesia Maju – Guru Hebat, Indonesia Kuat Bersama PGRI, Wujudkan Indonesia Emas”, menegaskan bahwa masa depan Lumajang dan bangsa berada di tangan para pendidik. Mas Yudha menambahkan harapan agar guru senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan generasi. Ia menekankan bahwa dedikasi guru yang konsisten menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang berdaya dan bangsa yang maju. Dengan semangat ini, peringatan HGN 2025 tidak hanya menjadi perayaan, tetapi pengingat bersama bahwa guru adalah fondasi kemajuan pendidikan dan pencetak generasi tangguh yang akan memimpin masa depan Lumajang dan Indonesia.

Senin, 1 Des 2025 - 01:25 WIB