Garudaxpose.com | Probolinggo – Madrasah Aliyah Mambaul Hasan Sumberrejo, Paiton, sukses melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) selama dua hari, yakni pada 31 Oktober dan 1 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus OSIM dengan penuh semangat dan antusiasme.
Mengusung tema “Pemimpin Hebat Lahir dari Disiplin, Tanggung Jawab, dan Keteladanan”, LDKS tahun ini menghadirkan pemateri dari NJ Trainers, sebuah lembaga pelatihan kepemimpinan yang berpengalaman dalam membentuk karakter dan mental tangguh pelajar di berbagai sekolah dan madrasah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua panitia kegiatan, Mutia Ramadhani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berkarakter di kalangan siswa Madrasah Aliyah Mambaul Hasan.
“LDKS ini bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah proses pembentukan diri agar para peserta mampu menjadi pemimpin yang disiplin, bertanggung jawab, dan bisa menjadi teladan bagi teman-temannya,” ujar Mutia.
Acara pembukaan LDKS dibuka secara resmi oleh Waka Kesiswaan, Nawawi, S.Pd., yang mewakili kepala madrasah. Dalam sambutannya, Nawawi, S.Pd, menekankan pentingnya kegiatan LDKS sebagai wadah untuk menyiapkan calon-calon pemimpin muda yang berintegritas dan memiliki mental kuat.
“Pemimpin sejati lahir bukan karena jabatan, tetapi karena kedisiplinan, tanggung jawab, dan keteladanan dalam bersikap,” tutur Nawawi di hadapan peserta.
Meskipun berhalangan hadir secara langsung karena agenda dinas di tempat lain, Kepala Madrasah Aliyah Mambaul Hasan, Troso, S.Sos., S.Pd., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya sangat mendukung penuh kegiatan LDKS ini. Semoga seluruh peserta dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Madrasah membutuhkan pemimpin muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlakul karimah,” ungkapnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Salah satu peserta, Eva Eka Maysaroh, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini karena memberikan pengalaman baru dan menambah kepercayaan diri.
“Awalnya saya agak gugup, tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi lebih berani berbicara di depan umum dan belajar bagaimana menjadi pemimpin yang bisa dipercaya. Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan saya,” ujarnya dengan antusias.
Kegiatan LDKS ini berjalan lancar dan penuh semangat dengan berbagai sesi pelatihan menarik, seperti dinamika kelompok, motivasi kepemimpinan, komunikasi efektif, serta praktik tanggung jawab dan kerja sama tim. Para peserta juga mengikuti kegiatan luar ruangan (outbond) yang melatih kekompakan dan ketegasan dalam mengambil keputusan.
Dengan berakhirnya kegiatan pada 1 November, para peserta diharapkan dapat membawa semangat baru untuk menjadi generasi madrasah yang unggul, tangguh, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai kepemimpinan Islami yang diusung oleh Madrasah Aliyah Mambaul Hasan. ( Bang.s )















