
Palembang, Garudaxpose – Massa Sriwijaya Corruption Watch (SCW) sambangi Kantor Walikota Palembang untuk melakukan aksi damai terkait hasil UKK Perumda Tirta Musi Palembang yang diduga syarat dengan kepentingan politik di BUMD Kota Palembang. Kamis (23/10/25).
“Sehubungan dengan informasi dan laporan yang didapatkan Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW) terkait adanya dugaan persoalan yang terjadi dilingkungan kinerja PDAM Tirta Musi Palembang, mengenai hasil UKK Perumda Tirta Musi Palembang yang diduga syarat dengan kepentingan politik di BUMD Kota Palembang. Berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa hasil UKK calon Direksi Perumda Tirta Musi Palembang yang baru-baru ini diumumkan diduga tidak mencerminkan profesionalisme melainkan sarat dengan dugaan kepentingan politik. Bahwa salah satu peserta yang mengikuti seleksi UKK calon Direksi Perumda Tirta Musi Palembang yang berinisial “H” yang merupakan Direktur umum aktif tidak lolos, persoalan ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan pandangan politik. serta menjadi sorotan terhadap pandangan publik, karena sebelumnya pada priode lalu panitia seleksi (Pansel) menyatakan bahwa yang bersangkutan dinyatakan lolos, namun kali ini justru yang bersangkutan gagal tidak memenuhi standar kelayakan,”ujar M Sanusi, AS Direktur Eksekutif SCW dalam orasinya.
M. Sanusi, AS menambahkan Persoalan ini menimbulkan kebingungan publik, bagaimana mungkin seserorang yang dulu dinilai layak sekarang tidak.
“Atas persoalan demikian memunculkan dua sisi bertentangan antara pansel dan pengawas seleksi sebelumnya dan pansel dan pengawas seleksi saat ini, hal ini perlu ditelusuri serta di investigasi dan harus di evaluasi secara komprehensip dan mendasar karena hal ini diduga syarat dengan kepentingan muatan politik terhadap kelompok tertentu,”jelasnya.
“Pada perhelatan proses seleksi PDAM Tirta Musi Palembang yang tidak transparan dan tidak profesional merupakan bentuk pelanggaran terhadap prinsip goog governance sebagaimana diatur dalam pasai 339 UU 23/2014 dan Pasal 57 PP 54/2017,”ujarnya lebih lanjut.
Menyikapi persoalan tersebut, kami Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW) melakukan Laporan dan Aksi Demonstrasi, dan meminta Walikota Palembang sbb ;
1.Mendesak Walikota Palembang untuk membatalkan seluruh hasil seleksi panitia seleksi yang baru-baru ini diumumkan dan bubarkan Panitia Seleksi (PANSEL), karena dalam melakukan UKK calon Direksi Perumda Tirta Musi Palembang diduga syarat dengan kepentingan politik dan kepentingan golongan tertentu, sebagaimana telah diuraikan pada persoalan diatas.
2.Diduga dalam perhelatan hasil UKK calon Direksi PDAM Tirta Musi Palembang penuh dengan unsur konspirasi untuk kepentingan dan rauatan politik serta kepentingan golongan tertentu, sehingga terindikasi tidak mencerminkan profesionalitas dalam melakukan seleksi Calon Direksi Perumda Tirta Musi Palembang.
3.Mendesak Walikota Palembang untuk segera membatalkan hasil sleksi calon Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang karena dinilai tidak memaauhi prinsip transparansi integritas, dan profesionalitas, serta diduga sarat dengan kepentingan politik dan kepentingan golongan tertentu dengan mengenyampingkan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.
4.Mendesak Walikota Palembang untuk bersikap tegas dan tidak tinggal diam atas persoalan demikain, karena sudah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, serta pandangan politik yang buruk yang mencerminkan bobroknya sistem pemerintahan kota palembang dalam urusan pemilihan pemimpin pemangku jabatan pada BUMD Kota Palembang.
5.Persoalan demikian, diduga diatur Wakil Walikota Palembang dan salah satu anggota DPR Ri Dapil Sumsel
6.Mendukung Walikota Palembang untuk benar benar taat aturan pada setiap kebijakan seleksi Calon Direksi PDAM Tirta Musi Palembang, guna memajukan tugas pokok dan pungsi dalam setiap kinerja dilingkungan BUMD Kota Palembang.
Dan,” dalam waktu dekat Organisasi Sriwijaya Corruption Watch (SCW) akan melakukan Aksi Demonstrasi dan Laporan di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, guna untuk menindaklanjuti dan memberi sanksi tegas dalam perhel tan dugaan persoalan tersebut yang diduga syarat akan adanya unsur konspirasi untuk kepentingan dan muatan politik serta kepentingan golongan tertu atau dengan mengenyampingkan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan,”pungkasnya.
Aksi massa SCW di terima oleh Walikota Palembang yang di Wakili oleh DR Herison Kasat Pol PP Kota Palembang mengatakan kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas aspirasi dari Sriwijaya Corruption Watch (SCW).
“Berkaitan dengan PDAM Tirta Musi Palembang nanti akan kami sampaikan langsung dengan pimpinan dalam hal ini Walikota palembang,”Pungkasnya.