Caridah! Brebes Menuju Pesantren Ramah Anak: Berantas Bullying, Bangun Generasi Emas

- Penulis

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caridah! Brebes Menuju Pesantren Ramah Anak: Berantas Bullying, Bangun Generasi Emas (Senin, 27/10/2025)

BREBES, GarudaXpose. Com-Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen menjadikan pesantren sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi para santri, serta mencegah tindak kekerasan dan perundungan atau bullying. Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, Melalui Hj.Caridah.M.Pd menekankan pentingnya melindungi para santri dan menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah anak, Senin (27/10/2025)

Dalam sambutannya pada Halaqah Pesantren Ramah Anak yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional PCNU Kabupaten Brebes, Paramitha menyampaikan bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga rumah kedua yang aman dan nyaman bagi para santri. Ia meyakini bahwa pesantren yang ramah anak akan melahirkan generasi santri yang cerdas spiritual dan intelektual, serta memiliki kepekaan sosial dan rasa kasih terhadap sesama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambutan Bupati Brebes dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Hj Caridah, M.Pd. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Brebes melalui Dindikpora akan terus mendukung setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan pesantren, termasuk dalam penerapan prinsip ramah anak.

Caridah! Brebes Menuju Pesantren Ramah Anak: Berantas Bullying, Bangun Generasi Emas (Senin, 27/10/2025) 

Ketua PCNU Kabupaten Brebes, KH Sholahudin Masruri, berharap masyarakat dapat mensosialisasikan bahwa pesantren adalah tempat pendidikan karakter yang sesuai dengan kearifan lokal. Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhori Tanjung, KH Hudalloh Karim, menyatakan bahwa halaqah ini bertujuan memperkenalkan pesantren yang ramah anak dan menepis isu-isu tentang tindakan bullying di pesantren.

Dengan komitmen bersama, Pemkab Brebes dan NU berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Diharapkan, upaya ini dapat melahirkan generasi santri yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan dapat mewarnai pembangunan di Indonesia.

(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel garudaxpose.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Enam LSM Probolinggo Desak Tutup Total Pondhok Pesantren Diduga Asusila
Pembinaan Fisik Dan Mempererat Silahturahmi, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya Gowes Bareng Probolinggo,
Generasi Sehat, Danramil Paiton Dukung Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis
Dandim 0820/Probolinggo Menghadiri Kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana
Masa Depan Cerah bagi 35 Sarjana Manajemen STIE Widya Manggalia Brebes
Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Upacara Hari Sumpah Pemuda, Kobarkan Semangat Persatuan dan Pemanfaatan Teknologi Positif.
Babinsa Koramil 0820/10 Kuripan Turun Langsung, Komsos dan Patroli Wujudkan Kemanunggalan TNI–Rakyat
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Enam LSM Probolinggo Desak Tutup Total Pondhok Pesantren Diduga Asusila

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:14 WIB

Pembinaan Fisik Dan Mempererat Silahturahmi, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya Gowes Bareng Probolinggo,

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Generasi Sehat, Danramil Paiton Dukung Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:03 WIB

Dandim 0820/Probolinggo Menghadiri Kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Masa Depan Cerah bagi 35 Sarjana Manajemen STIE Widya Manggalia Brebes

Berita Terbaru